Haier, salah satu produsen elektronik asal China yang terkenal dengan produk Lemari Es, Mesin Cuci, Penyejuk Ruangan dan Televisi ini sepertinya mulai tergiur dengan pangsa pasar ponsel di Indonesia. Setelah selama ini Haier bekerjasama dengan Smartfren dalam penyediaan ponsel-ponsel bundling, Haier ingin mencoba untuk berdiri secara mandiri dan bertarung di pasar terbuka ponsel di Indonesia dengan menggandeng PT. Datascrip. Selama ini jika anda membeli ponsel Andromax dari Smartfren, maka probabilitasnya adalah jika anda tidak memegang ponsel merk Hisense, pasti merk Haier. Guna melepas bayang-bayang dari Smartfren dan Andromax-nya, Haier merilis ponsel kelas upper-midrange yang saya rasa cukup worth-it untuk dimiliki.
Haier Leisure L7, yang memiliki nama lengkap HM-N700-FL ini memiliki fitur cukup melimpah dan dibandrol dengan harga yang menurut saya cukup reasonable, yaitu Rp. 2.099.000 pada saat rilis awalnya di pertengahan 2017. Saat ini anda bisa mendapatkannya seharga kisaran Rp. 1.800.000 di toko elektronik online dan dengan harga yang ditawarkan anda akan mendapatkan Haier Leisure L7 dengan bodi metal, dual simcard hybrid, layar JDI, dts sound, USB type-c, Qualcomm Quick Charge 3.0, fingerprint sensor, dan konfigurasi RAM 3GB – ROM 32GB. Dengan harga dan fitur yang ditawarkan akankah Haier Leisure L7 yang notabene dirakit di Indonesia ini bisa menjadi andalan Haier untuk bertarung mandiri di segmen upper-midrange?
mari langsung saja kita review Haier Leisure L7 ini. 🙂
“Wow!”. Itulah impresi pertama saya ketika melihat kardus yang disertakan oleh Haier. Haier L7 ini menggunakan kardus biru dongker yang sangat elegan, seperti kardus ponsel kelas atas dan sangat eksklusif. Haier hanya mencantumkan nama dan logo di bagian depan dan nama produk di bagian samping. didalamnya ada unit ponsel, kabel data, charger, headset, jelly case dan manual book. untuk pembelian ponsel ini akan ada kartu perdana yang menurut saya tidak perlu dipakai karena registrasi dari pemerintah yang menurut saya cukup ribet. Kelengkapan yang ada bisa dibilang cukup lengkap untuk ponsel seharga kisaran Rp. 1.800.000. Mengenai spesifikasi inti, silahkan berkunjung ke laman http://www.haier.com/id/products/phone/phone/haier-l7.shtml .
Leisure L7 sendiri adalah ponsel dengan layar 5,5 inch, desainnya terkesan biasa saja dengan balutan metal di seluruh bodi ponsel ini, ponsel ini menggunakan layar dengan ketajaman yang menurut saya cukup berkelas untuk ponsel dengan harga kisaran 1,8 juta rupiah karena glare yang dihasilkan sangat minim dan dilihat dari sisi manapun sangat tajam sekali warnanya, jika menilik dari spesifikasi maka tak heran karena ponsel ini diklaim menggunakan laminasi oleh Helitai dan layar dari Japan Display Inc. (JDI), sama seperti yang digunakan oleh Oneplus One. Ponsel ini memiliki layar sebesar 5,5 inch, Full HD. layarnya sangat jernih dan cukup bagus karena dilihat dari kemiringan tertentu teks masih bisa dibaca dengan baik, ponsel ini juga tidak terlalu memalukan jika dilihat dibawah terik sinar matahari berkat pencahayaannya yang kuat. ponsel ini dilengkapi dengan 10 multitouch point, mengejutkan mengingat spesifikasinya hanya mencantumkan 5 multitouch point, yang menurut saya cukup responsif merespon tekanan dengan jeda waktu yang singkat sehingga sangat cocok digunakan untuk mengetik cepat. Bagian depan ponsel diisi oleh earpiece, layar, kamera dengan sensor sebesar 5 MP, LED Notification, Flash, dan sensor proximity.
Bagian belakang ponsel ini berbahan metal dan semi-doff. Ponsel ini lumayan tipis dan ringkas, di belakang ada kamera 13 MP auto focus dan LED flash serta fingerprint. Untuk fingerprint-nya sendiri bisa dikatakan cukup gegas dan cepat merespon sentuhan, always on jadi ketika layar mati dapat langsung menggunakan fingerprint untuk membuka layar. Selain itu juga dapat digunakan sebagai shutter kamera. Meski desain biasa saja, tampilannya cukup elegan karena balutan bodi dari metal dan sama sekali tidak mengesankan sebagai ponsel murah, namun seperti yang saya singgung di atas, desainnya biasa saja. Untuk kualitas speaker yang terletak di bawah ponsel ini bisa dikatakan keras dan lantang, cukup bagus dibandingkan ponsel sekelasnya, mungkin karena ponsel ini menggunakan sertifikasi DTS Sound dan Snapdragon Audio+.
Ukuran ponsel ini cukup tipis, kompak, dan menurut saya cukup pas dalam genggaman. saya merujuk ke website Haier dan sayangnya ketebalannya tidak disebutkan berapa. ponsel made in Indonesia ini build qualitynya tergolong bagus, kelemahan yang cukup mengganggu mungkin hanya ada di penutup bodi belakangnya yang menurut saya dapat dengan mudah mengkoleksi sidik jari, namun selain itu desain ponsel ini mantab jika digenggam, bonus softcase juga bagus, tidak ada sisi-sisi yang tajam seperti softcase murahan. Desain kompak ponsel ini didukung oleh bobot yang ringan serta layar JDI 5,5 inch yang dilengkapi dengan 10 multitouch point yang menurut saya cukup responsif merespon tekanan dengan jeda waktu yang singkat sehingga sangat cocok digunakan untuk mengetik cepat.sayangnya, Aksesoris untuk ponsel ini sangatlah jarang, hal ini terjadi saat saya mencari casing dan tempered glass untuk melindungi layar ponsel ini. Hampir seluruh offline maupun online shop yang ada di Indonesia tidak menyediakannya.
Ponsel ini memiliki desain unibody sehingga baterai tidak dapat dilepas, sayangnya kamera yang ada di belakang sedikit menonjol, namun hal ini bukanlah masalah karena case yang disertakan dapat melindungi tonjolan kamera ini. Jika anda melihat samping ponsel ini, ada slot sim hybrid yang didalamnya terdapat 2 slot sim card, sim 1 menggunakan micro sim card dan sim 2 menggunakan nano sim card. Slot microSD card yang ada di ponsel ini support hingga 128 GB, sudah saya coba menggunakan VGen MicroSD 128GB. Selain memiliki kapabilitas USB Type C dan Qualcomm Quick Charge, sektor energi ponsel ini juga disuplai oleh baterainya yang memiliki kapasitas 3000mAh. salah satu slot Haier Leisure L7 bisa dipakai untuk 4G/3G/2G yang bisa digunakan untuk semua operator 4G di Indonesia, sudah mendukung VoLTE dan jika sudah ada slot yang dipasang mode 4G/3G/2G salah satunya bisa 3G, tidak seperti ponsel dual sim kebanyakan.
Android 7.1.1 Nougat menjadi OS yang disematkan oleh Haier di Leisure L7. Dengan menggunakan launcher bawaan Haier Leisure L7, ponsel ini terbilang cukup lancar menjalankan berbagai aplikasi yang dijalankan transisi dari menu ke menu terasa halus dan menyenangkan. Bloatware juga hampir tidak ada, tetapi saya langsung mengganti launcher dengan Nova Launcher untuk pengalaman yang lebih baik. Hal ini karena launcher bawaan semua ponsel dari vendor kelas menengah yang menurut saya kurang begitu baik kinerjanya dibandingkan launcher lain. Saya juga menyarankan untuk menggunakan launcher lain, karena akan memaksimalkan performa yang dimiliki oleh ponsel ini.
Qualcomm Snapdragon 430 didapuk sebagai inti dapur pacu ponsel ini. dengan CPU Octa-core Cortex A53 yang berjalan maksimal di 1,2 Ghz, GPU Adreno 505 dan RAM sebesar 3 GB ditambah optimalisasi software android Nougat 7.1.1 menjadikan ponsel ini gegas digunakan, tidak ada lag yang mengganggu dan ponsel baru agak terbata-bata ketika kita langsung multitasking berbagai macam aplikasi berat dan dibuka secara bergantian. Mengenai game berat, saya sudah mencoba Asphalt 8 dan Mortal Kombat X, semuanya mampu dijalankan oleh ponsel ini, sedangkan untuk casual game seperti Mobile Legend, COC, Get Rich, Jetpack Joyride, Paradise Bay atau Subway Surfer ponsel ini mampu menjalankan game tersebut dengan baik dan sangat lancar.
GPS ponsel ini juga dilengkapi oleh A-GPS yang bisa mengambil dukungan data ponsel agar lokasi yang akurat dapat membantu lock GPS, ponsel ini cukup cepat dalam lock GPS, apalagi ponsel ini didukung oleh Qualcomm IZat yang dapat mempercepat lock GPS. Dalam ruangan maupun luar ruangan, ponsel ini cukup gegas dalam memperoleh sinyal GPS. Untuk kinerja WIFI dapat diandalkan dengan baik, baik range untuk penangkapan sinyal maupun performa dari router. Hal yang sama ditunjukkan juga dengan penangkapan sinyal yang memiliki kinerja bagus, sayangnya saya sempat mengalami drop call saat menggunakan VoLTE dari sim 1. Kinerja microphone menurut saya cukup baik dengan microphone dan earpiece yang diusungnya, percakapan sangat jelas, baik yang melakukan panggilan dan yang menerima panggilan, saya menduga ponsel ini dilengkapi dengan lebih dari satu microphone sehingga mempunyai fitur noise cancellation yang baik saat digunakan di keramaian.
Leisure L7 memiliki kamera belakang 13 MP dilengkapi auto-focus sedangkan untuk kamera depan 5 MP fixed-focus. Kedua kamera memiliki flash yang akan membantu pengambilan gambar di saat gelap. fitur yang diusung oleh ponsel ini cukup bisa membuat senang dengan fotografi dasar seperti beauty face, panorama, pemilihan scene, pemilihan efek dan perekaman video. fitur lain yang ada di setting adalah exposure, ISO, AWB. untuk video kamera belakang dapat menghasilkan resolusi maksimal Full HD. hasil kamera saya rasa cukup baik, jelas dan terang jika digunakan di luar ruangan maupun dalam ruangan, meskipun agak kurang baik dari sisi warna yang agak wash-out. Untuk kamera belakang, saya acungi dua jempol karena sangat terang dan cukup jernih. untuk lebih jelasnya silahkan klik foto diatas, semuanya merupakan hasil kamera langsung dari Haier Leisure L7 tanpa edit.
Leisure L7 memiliki baterai 3000 mAh. Kemampuan baterai ini bisa dikatakan cukup baik, mengingat kapasitasnya standar untuk ponsel keluaran 2017. hal ini sejatinya dapat diperparah karena ponsel ini menggunakan prosesor octa-core 28nm yang terkenal agak rakus daya dan dual sim card dengan VoLTE. Penggunaan ringan yang biasa dilakukan untuk menilai penggunaan ponsel dengan menggunakan 2 sim card memberikan hasil yang menandakan bahwa ternyata optimalisasi baterai ponsel ini tidak terlampau boros dengan total 6 jam screen on time (SOT). Pengisian daya menggunakan QC 3.0 membuktikan bahwa 10% ke 83% hanya membutuhkan waktu 60 menit, dan full charge membutuhkan waktu 80 menit. namun kembali lagi kepada pembeli, jika anda menggunakan ponsel ini secara intens dengan dual sim card siap-siaplah menenteng powerbank atau charger jika ingin bermobilitas menggunakan Haier Leisure L7 ini, meskipun anda tidak perlu khawatir karena ponsel ini memiliki dukungan Qualcomm Quick Charge 3.0.
seperti biasa, gambar di atas adalah berbagai screenshot yang mungkin berguna untuk pembaca blog sadatz haybat…
Saatnya menarik kesimpulan mengenai Review, Kelebihan Haier Leisure L7 dan Kelemahan Haier Leisure L7 ini.
Kelebihan Haier Leisure L7 ini adalah…
- USB Type-C
- Support native VoLTE
- Support Qualcomm Quick Charge 3.0
- Fingerprint gegas dan cepat
- Layar Jernih JDI
- Garansi resmi 18 bulan
Kelemahan Haier Leisure L7 ini adalah…
- Tombol kapasitif di bawah layar tidak menyala
- Aksesoris aftermarket susah dicari
- Terkadang mengalami drop-call saat menggunakan VoLTE
demikian review sederhana yang bisa saya buat…
jika anda ingin berbagi pengalaman, ingin bertanya atau sekedar sharing silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, atau mention ke twitter, saya akan berusaha respon semuanya…
Terimakasih sudah mampir dan baca-baca di blog saya, Sadatz Haybat Kannaby… dan semoga Review / Hands On Review Haier Leisure L7 ini bermanfaat untuk kita semua…
Kalo cara mengscreeshot / menyimpan screenshot nya gimana ya ka ?
Tekan bersamaan, tombol power + volume down
barangkali boleh ralat untuk “…sudah mendukung VoLTE dan jika sudah ada slot yang dipasang mode 4G/3G/2G salah satunya hanya bisa 2G seperti ponsel dual sim kebanyakan.”
kalo salah satu dipasang maksimal 4G, slot lainnya bisa mentok sampe 3G bukan cuma 2G. seperti di screenshot artikel di atas keliatan satunya 4G volte, satunya 3G. Jadi tidak seperti dual sim kebanyakan. Lebih bagus daripada dual sim kebanyakan.
Terima kasih atas koreksinya
o ya… usb OTG juga sudah support. Tapi tentunya menggunakan konektor OTG type C ya. Jadi tambah lagi keunggulan Haier L7.
Zaman sekarang OTG nampaknya bukan sebuah keunggulan. B aja.
I cant find the stock Android 7 firmware !!!
Can you provide it
No i cannot, sorry.