Infinix, vendor ponsel yang masih tergolong baru ini mulai gencar mempromosikan produk-produknya di Indonesia. perusahaan yang dirintis di Hong Kong pada tahun 2013 silam ini sudah memiliki beberapa ponsel andalan yang dijual di tanah air, diantaranya adalah seri Hot, Note dan seri Zero yang mampu menggaet animo masyarakat karena desain yang menawan, harga bersahabat dan performa yang mumpuni dibanding ponsel sekelasnya.
Infinix Hot 3 LTE X553 adalah nama lengkap ponsel yang akan kita review. Infinix Hot 3 adalah ponsel penerus Infinix Hot 2 yang pernah dipercaya Google untuk mengemban tugas sebagai duta ponsel Android One, yang merupakan ponsel low-end namun dijanjikan update OS secara berkala seperti ponsel Google Nexus series. Sayangnya, Infinix Hot 3 LTE ini bukanlah merupakan ponsel Android One seperti pendahulunya. Ponsel ini menggunakan sistem Android Lollipop dan kustomisasi XUI. Dengan harga Rp. 1.449.000 anda sudah bisa membawa pulang ponsel dengan dual-sim 4G LTE yang dapat meng-c0ver hampir seluruh operator di Indonesia (Kecuali TDD 2300Mhz), Processor Snapdragon 415 Octa-core dan RAM 2 GB + ROM 16 GB dan Baterai 3000 mAh. Dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan, akankah Infinix Hot 3 LTE X553 ini bisa menjadi andalan Infinix untuk bertarung di segmen low to mid-end di pasar ponsel Indonesia?
mari langsung saja kita review Infinix Hot 3 LTE X553 ini.
Infinix Hot 3 LTE X553 menggunakan kardus putih mencolok dengan memunculkan gambar produk dibagian depan, mencantumkan spesifikasi di bagian belakang dan nama produk di bagian depan. didalamnya ada unit ponsel, kabel data, charger, headset, dan manual book. untuk pembelian via Lazada maka akan ada bonus jelly case. cukup lengkap untuk ponsel seharga kisaran Rp. 1.449.000.
Berikut ini adalah spesifikasi inti yang saya dapatkan dari http://infinixmobility.com/smartphone/hot3-lte/ dengan berbagai penyesuaian dengan ponsel yang saya dapatkan.
– Dual micro SIM 4G LTE B1, B3, B5, B7 dan B8
– Processor Octa Core Snapdragon 415 CPU and Adreno 405 GPU
– Layar 5.5″ HD + Dragon Trail 2nd Edition Protection
– RAM 2GB / ROM 16GB + Memory Eksternal Slot Terpisah (Tested with 128 GB V-Gen MicroSD)
– Kamera 8MP / 5MP dengan Flash Depan dan Belakang
– Baterai 3,000 mAh
– Sensor Magnetic, Sensor Proximity, Sensor Light, Sensor Orientation, Gyroscope
– Support USB OTG
Infinix Hot 3 LTE X553 sendiri adalah ponsel dengan menggunakan layar 5.5 inch, desainnya berkelas namun sayangnya semua materialnya terbuat dari plastik, ponsel ini menggunakan layar full-laminate GFF technology dengan ketajaman yang menurut saya cukup berkelas untuk ponsel dengan harga kisaran 1,5 juta rupiah karena glare yang dihasilkan sangat minim dan dilihat dari sisi manapun sangat tajam sekali warnanya. Bagian depan ponsel diisi oleh earpiece, layar, kamera dengan sensor sebesar 5 MP, Flash dan sensor proximity. ada tiga tombol kapasitif di bawah layar yang sayangnya tidak dapat menyala dan itu merupakan kelemahan bagi Infinix Hot 3 LTE X553. tidak adanya backlight pada tombol kapasitif tentu akan menyulitkan pengguna disaat gelap.
Bagian belakang ponsel ini berbahan plastik bertekstur berlian yang tidak terlalu licin. Ponsel ini lumayan tipis dan ringkas, desainnya sungguh berkelas dan tidak terkesan seperti ponsel murahan. speaker ada di belakang bersama kamera 8 MP auto focus dan LED flash, tampilannya sangat elegan dan sama sekali tidak mengesankan sebagai ponsel murah, ponsel ini seperti ponsel dengan harga lebih dari dua-tiga juta rupiah. Untuk kualitas speakernya kurang baik, suaranya sangat nyaring tapi sama sekali tidak memiliki bass sehingga terlalu pekak di telinga ketika digunakan dengan volume maksimal.
Saat membuka casing belakang ponsel ini didalamnya terdapat 2 slot sim card, baik sim 1 dan sim 2 menggunakan micro sim card, slot microSD card yang support hingga 128 GB dan baterai 3000mAh yang bisa dibongkar pasang. salah satu slot Infinix Hot 3 LTE X553 bisa dipakai untuk 4G/3G/2G yang bisa digunakan untuk semua operator 4G di Indonesia (Kecuali TDD 2300Mhz) dan jika sudah ada slot yang dipasang mode 4G/3G/2G salah satunya hanya bisa 2G seperti ponsel dual sim kebanyakan.
Ukuran ponsel ini cukup tipis, dan menurut saya cukup pas dalam genggaman, saya merujuk ke website Infinix dan sayangnya ketebalannya tidak disebutkan berapa. ponsel made in China ini build qualitynya tergolong bagus, kelemahan fatal hanya ada di penutup batrenya yang menurut saya cukup tipis sehingga terkesan ringkih dan mudah patah. namun semua itu terbayar dengan desain yang menarik dan tidak akan meninggalkan sidik jari ketika memegangnya.
Ponsel ini memiliki layar sebesar 5.5 inch, 1280 x 720 pixels. layarnya sangat jernih dan cukup bagus karena dilihat dari kemiringan tertentu teks masih bisa dibaca dengan baik, ponsel ini juga tidak terlalu memalukan jika dilihat dibawah terik sinar matahari berkat pencahayaannya yang kuat. ponsel ini dilengkapi dengan 5 multitouch point yang menurut saya cukup responsif merespon tekanan dengan jeda waktu yang singkat sehingga sangat cocok digunakan untuk mengetik cepat.
Android 5.1 Lolipop menjadi OS yang disematkan Infinix. Dengan menggunakan kustomisasi khas Infinix yang disebut dengan XUI, ponsel ini terbilang cukup lancar menjalankan berbagai aplikasi yang dijalankan transisi dari menu ke menu terasa halus dan menyenangkan. Sayangnya hanya satu. Banyak sekali bloatware yang ada di OS bawaannya. Saya juga sempat kaget karena UI nya sangat mirip dengan Cyanogenmod atau Cyanogen OS, ternyata Home menunya menggunakan Trebuchet launcher, launcher yang juga sama digunakan oleh Cyanogenmod dan Cyanogen OS.
Qualcomm Snapdragon 415 didapuk sebagai inti dapur pacu ponsel ini. dengan CPU octa-core Cortex A53 yang berjalan di 1,4 Ghz, GPU Adreno 405 dan RAM sebesar 2 GB ditambah optimalisasi software android Lollipop 64 bit menjadikan ponsel ini gegas digunakan, tidak ada lag yang mengganggu dan ponsel baru agak terbata-bata ketika kita langsung multitasking berbagai macam aplikasi berat dan dibuka secara bergantian. bicara spesifikasi, rasanya pesaing terdekat ponsel ini yang memiliki garansi resmi di Indonesia adalah Meizu M2 Note, memang harganya sedikit lebih mahal, sayangnya ponsel itu masih terbagi antara slot microSD dengan sim 2, selain itu frekuensi 4G TDD yang ditawarkan tidak sebanyak Infinix Hot 3 LTE X553. Mengenai game berat, saya sudah mencoba Asphalt 8 dan Mortal Kombat X, semuanya mampu dijalankan oleh ponsel ini, sedangkan untuk casual game seperti COC, Get Rich, atau Subway Surfer ponsel ini mampu menjalankan game tersebut dengan baik dan sangat lancar. Saat dibandingkan dengan Oneplus One menggunakan antutu skor masih dilampaui oleh Oneplus One, karena Cortex A53 jelas bukanlah tandingan custom core Krait milik Qualcomm.
Anda juga mendapatkan 802.11n Wi-Fi 2,4 Ghz, Bluetooth 4.0, dan GPS yang menurut saya locknya cukup cepat dan akurat. GPS ponsel ini juga dilengkapi oleh A-GPS yang bisa mengambil dukungan data ponsel agar lokasi yang akurat dapat membantu lock GPS, ponsel ini juga didukung oleh Qualcomm IZat yang dapat mempercepat lock GPS, satelit yang didukung oleh ponsel ini adalah GPS (Amerika Serikat & Global) dan GLONASS (Rusia).
Infinix Hot 3 LTE X553 adalah ponsel dual SIM dengan dukungan 4G LTE FDD pada SIM satu dan 2G di sisi lainnya. Sayangnya, ponsel ini tidak memiliki dukungan untuk band TDD 2300 Mhz yang tersedia di sebagian area Indonesia dan digunakan oleh kartu Smartfren atau Bolt. kartu yang saya gunakan adalah Smartfren karena hanya 4G smartfren yang telah tersedia di Jombang menggunakan band FDD 850 Mhz, namun cukup disayangkan speednya belum bisa menyamai TDD 2300 yang di-deploy Smartfren di kota lain seperti Surabaya. Kualitas panggilan cukup baik, baik melalui VoLTE smartfren maupun sim 2 yang saya pasang Indosat. Kinerja microphone cukup bagus dengan dual microphone dan earpiece yang diusungnya, percakapan sangat jelas, baik yang melakukan panggilan dan yang menerima panggilan. Selain itu, GPS, Wi-Fi dan Bluetooth di ponsel ini memiliki kinerja yang sangat memuaskan, tidak ada sinyal drop di Infinix Hot 3 LTE X553 ini, dan baik sim 1 maupun sim 2 mampu mendapat sinyal dengan baik (tergantung lokasi).
Ponsel ini memiliki kamera yang cukup baik dikelasnya, kamera belakang mampu menghasilkan gambar yang cukup baik untuk harga yang diusung ponsel ini, kamera depan memang tidak begitu spesial, namun sangat terang sekali jika digunakan untuk selfie meskipun di ruang gelap. resolusi kamera belakang 8 MP dilengkapi auto-focus sedangkan untuk kamera depan 5 MP fixed-focus. Kedua kamera memiliki flash yang akan membantu pengambilan gambar di saat gelap. fitur yang diusung oleh ponsel ini cukup bisa membuat senang dengan fotografi dasar seperti beauty face, panorama, pemilihan scene, pemilihan efek dan perekaman video. fitur lain yang ada di setting adalah exposure, ISO, AWB, dan mode jepretan selfie hanya dengan melambaikan tangan ke kamera, via suara ataupun genggam tangan yang mana fitur ini tidak dimiliki oleh ponsel lain. hasil kamera cukup baik, jelas dan sangat terang untuk sekelas sensor 8 MP dan 5 MP, jika ada cukup cahaya baik kamera belakang maupun kamera depan dapat menghasilkan foto yang cukup bagus untuk ponsel low to mid end. untuk lebih jelasnya silahkan klik foto diatas, semuanya merupakan hasil kamera langsung dari Infinix Hot 3 LTE X553 tanpa edit.
Infinix Hot 3 LTE X553 memiliki baterai 3000 mAh. Kemampuan baterai ini bisa dikatakan biasa saja, mengingat ponsel ini menggunakan prosesor octa-core yang terkenal agak rakus daya dan layar 5.5 inch. penggunaan ringan yang biasa dilakukan untuk menilai penggunaan ponsel memberikan hasil yang menandakan bahwa baterai ponsel ini tidak terlampau boros. namun kembali lagi kepada pembeli, jika anda menggunakan ponsel ini secara intens siap-siaplah menenteng powerbank atau charger jika ingin bermobilitas menggunakan Infinix Hot 3 LTE X553 ini.
seperti biasa, berikut adalah berbagai screenshot yang mungkin berguna untuk pembaca blog sadatz haybat…
Saatnya menarik kesimpulan mengenai Review dan Kelebihan – Kelemahan Infinix Hot 3 LTE X553 ini.
Kelebihan Infinix Hot 3 LTE X553 ini adalah…
– Build quality dan desain cukup bagus.
– Penerimaan sinyal kuat (Cellular, Wlan, Bluetooth).
– Layar super jernih
– Lock GPS cepat dan akurat.
– Unlocked 4G support seluruh operator Indonesia (Kecuali TDD 2300Mhz)
– Slot sim 2 dan MicroSD terpisah
– Kualitas kamera cukup baik dengan flash depan belakang
Kelemahan Infinix Hot 3 LTE X553 ini adalah…
– Tombol kapasitif tidak menyala
– Kinerja batre biasa saja
– OS bawaan banyak bloatware
– Speaker kurang lantang
demikian review sederhana yang bisa saya buat…
jika anda ingin berbagi pengalaman, ingin bertanya atau sekedar sharing silahkan tinggalkan komentar, saya akan berusaha respon semuanya…
makasih sudah mampir dan baca-baca di blog saya, Sadatz Haybat Kannaby… dan semoga Review / Hands On Review Infinix Hot 3 LTE X553 Indonesia ini bermanfaat untuk kita semua…
mohon pencerahanya ane punya infinix hot3 lte, kok jaringannya tdk ada hsdpa dan hsdpa+ jadi mentok di 3g, kalo 4g tdk dpt sinyal langsung anjlok ke 3g trma kasih sblmnya.
bisa jadi karena operatornya, tidak maslah.
haybat, terima kasih jawabanya , tapi kartu sim yg ada di infinix hot 3 lte, sy pindahin ke hp merk lain/merk lokal, tapi sinyalnya ada h dan h ,/gmna ya? pdhal udah di setting *#*#4636#*#* pdhal chipsetnya snapdragon 415 ktnya lebih handal. tp yg hp lokal td pake mediatek justru ada jringan h dan h , udah sy setting ulang hasil msh sama. yg punya infinix hot3 lte mhn mau komen disini apa mungkin punya keluhan yg sama spt saya . trims kasih semua sobat yg mau balas komen saya.
di infinix hot3 lte memang tidak ada tanda H maupun H+ untuk sinyal di jaringan 3G, di hp ini hanya ada tanda 4G, 3G spt yg disebutkan td, dan E untuk EDGE atau sinyal 2G. semoga membantu #salaminfinix -Arf
Ini hp brapaan ya skrg?
Ane cek di priceza.co.id blm ada ni barang
paling kisaran 1,3 juta