Sebelum saya memulai menulis review Smartfren Andromax Ec ini, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1346H, Mohon maaf lahir dan batin apabila saya memiliki salah tulis atau salah-salah yang lain baik disengaja maupun tidak disengaja.

Smartfren kembali menggebrak pasar ponsel murah Indonesia dengan meluncurkan beberapa ponsel seri andromax andalannya, yang berbeda kali ini adalah semua ponsel yang dirilis oleh Smartfren adalah ponsel yang memiliki kemampuan koneksi 4G LTE. Kali ini Smartfren Andromax Ec milik putra om yang sejatinya dijadikan hadiah lebaran mampir sebentar di review lab milik saya untuk direview. review kali ini tetap seperti review saya sebelumnya yang bukan hanya “bualan review”, saya katakan bualan karena saya prihatin banyak blogger indonesia yang hanya melihat dari spesifikasi ponsel saja, copas ke blog, tambah kalimat sedikit, namun melabeli judul blog mereka dengan kata-kata “review” guna menarik dan menjebak pembaca sehingga sama sekali tidak membantu informasi pengunjung blog yang mencari hands-on review karena sebenarnya spesifikasi tersebut bisa dilihat di website sang vendor. malah curhat.

kembali lagi, saya tidak punya kapasitas sebagai regulator atau petugas pengatur judul online, dan sedikit tulisan diatas hanya uneg-uneg saya. kembali lagi ke Smartfren Andromax Ec, ponsel ini mengunggulkan Quad-Core Qualcomm 64 bit 410, 1 Gb RAM, 8 Gb ROM, dual 5 MP with flash, dan disupport oleh koneksi 4G LTE. dengan harga hanya Rp. 999.000 saja, akankah Andromax Ec yang notabene dirakit di Cikarang ini bisa menjadi andalan smartfren untuk bertarung disegmen low-end?

mari langsung saja kita review Smartfren Andromax Ec ini. 🙂

PS. Jika review ini kurang mendetail tidak seperti biasanya mohon dimaafkan, karena Andromax Ec ini bukan milik saya. 😀

Andromax Ec menggunakan kardus hitam dengan desain yang futuristik, dengan mencantumkan spesifikasi di bagian belakang dan gambar produk di bagian depan. didalamnya ada unit ponsel, kabel data, charger, headset, perdana smartfren 8 Gb, kartu garansi dan manual book. cukup lengkap untuk ponsel seharga Rp. 999.000 saja.

Berikut ini adalah spesifikasi inti yang saya dapatkan dari smartfren.com/ina/andromax-e/

• Design

  OS	Android 5 Lollipop
  UIM/SIM Slot	4G LTE/ CDMA & GSM
  Network	CDMA 20001x EVDO Rev A 800 MHz, GSM 900 & 1800 & 1900 MHz, LTE TDD 2300MHz, LTE FDD 800 & 850 & 1800 & 2600MHz

• Sound

  Earpiece Jack	Headphone : 3,5mm Audio Port Stereo
  Audio	DTS Sound

• Display

  Type	Touchscreen
  Size	4 inch

• Camera

  Rear	5.0 MP FF with Flash
  Video Recording	Yes
  Front	5.0 MP FF with Flash

• Hardware

  Processor	Snapdragon 410 Quad Core 1.2GHz Cortex A53
  Internal	1GB RAM* + 8GB ROM*
  Storage	Micro SD Slot Support up to 32GB
  Battery capacity	Li-ion with 1500 mAH

• Connectivity

  WiFi	Yes
  Bluetooth	Yes, v4.0
  USB	Yes, microUSB v2.0

• Features

  Messaging	SMS, MMS, Email, IM
  WiFi Hotspot	Yes
  Radio	Stereo FM

Andromax Ec sendiri tergolong ponsel yang kompak dan nyaman digenggam, dihiasi oleh bezel list alumunium, ponsel ini menggunakan layar 4 inch dengan ketajaman yang menurut saya cukup untuk ponsel dengan harga dibawah 1 juta rupiah, Bagian depan ponsel diisi oleh earpiece, layar IPS LCD, kamera sebesar 5 MP, 1 LED flash, dan sensor proximity. tombol kapasitif di bawah layar dapat menyala dan itu merupakan nilai plus untuk Andromax Ec, mengingat banyak ponsel murah yang tidak menyertakan backlight pada tombol kapasitif sehingga akan menyulitkan pengguna disaat gelap.

Bagian belakang ponsel ini berbahan plastik matte yang tidak terlalu licin, seperti ada lapisan karetnya dan sangat baik untuk meminimalisir selip dari tangan. namun kebiasaan saya memakai Oneplus One yang lebih besar daripada Andromax Ec membuat ponsel ini sering selip ketika saya coba gunakan.  speaker ada di belakang bersama kamera 5 MP fixed focus dan LED flash, tampilannya yang simple dan elegan membuat ponsel ini tak seperti ponsel berharga murah. kualitas speakernya biasa saja, suaranya agak pelan namun jelas, dan tetap jelas walaupun digunakan sampai max volume.

Saat membuka casing belakang ponsel ini didalamnya terdapat 2 slot sim card, untuk sim 1 menggunakan micro sim card dan sim 2 menggunakan mini sim card, slot microSD card yang support hingga 32 GB dan baterai 1500mAh yang bisa dibongkar pasang. salah satu slot Andromax Ec bisa dipakai untuk 4G/3G/2G khusus jaringan smartfren dan salah satunya hanya bisa 2G seperti ponsel Smartfren Andromax kebanyakan.

Ukuran ponsel ini tidak terlalu tebal, dan juga tidak terlalu tipis, cukup pas dalam genggaman, tidak ada ukuran pasti dari spesifikasi yang tercantum di website smartfren. namun ukurannya lebih kecil dari Xiaomi Redmi 2 dan sedikit lebih tebal, perkiraan saya ketebalannya ada di kisaran 9.9 mm. ponsel made in Indonesia berkode Andromax Haier C46B2H ini build qualitynya tergolong bagus, kelemahan fatal hanya ada di penutup batrenya yang menurut saya cukup tipis.

Ponsel ini memiliki layar sebesar 4 inch, 800 x 480 pixels. layarnya biasa saja, tipikal ponsel low end, namun cukup bagus karena dilihat dari kemiringan tertentu teks masih bisa dibaca dengan baik, sayangnya, jika digunakan di bawah cahaya matahari terik teks dan lainnya yang tertampil di layar jadi agak susah terbaca, namun mengingat harga yang diusung ponsel ini, sepertinya saya kelewatan jika harus komplain mengenai sektor layar ini. selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan 5 multitouch point yang menurut saya kurang responsif merespon tekanan dengan jeda waktu yang singkat sehingga kurang cocok digunakan oleh “android fast typer” seperti saya.

Qualcomm Snapdragon 410 didapuk sebagai inti dapur pacu ponsel ini. dengan CPU quad-core Cortex A53 yang berjalan di 1,2 Ghz, GPU Adreno 306 dan RAM sebesar 1 GB ditambah optimalisasi software yang semi Cyanogen (saya bilang semi karena tampilannya bukan seperti stock android pada umumnya, lebih ke rasa Cyanogen, tapi fitur-fitur Cyanogen seperti kustomisasi, tema, akun cyanogen, dan fitur-fitur yang saya temui di Cyanogen tidak ada di Andromax Ec ini.) menjadikan ponsel ini sangat lancar digunakan, tidak ada lag yang mengganggu dan ponsel baru agak terbata-bata ketika kita langsung multitasking berbagai macam aplikasi berat dan dibuka secara bergantian. bicara performa, rasanya sangat jarang bisa menemui Android ber-prosesor Qualcomm quad-core 64 bit dengan kisaran harga di bawah 1 juta rupiah. mungkin pesaing terdekatnya adalah Polytron Zap 4G yang ada di kisaran harga 1 jutaan. untuk sektor gaming silahkan dibandingkan dengan ponsel dengan prosesor yang sama, karena saya tidak sempat meng-install game di ponsel ini.

Andromax Ec adalah ponsel dual SIM dengan dukungan 4G LTE TDD dan FDD pada SIM satu dan 2G di sisi lainnya. Memiliki dukungan untuk band 2300 yang tersedia di sebagian area Indonesia dan khusus digunakan oleh kartu Smartfren. 4G belum dicoba karena Jombang belum kebagian 4G smartfren. 4G smartfren telah tersedia di Jombang, namun speednya belum menyamai kota lain seperti Surabaya.

Anda juga mendapatkan 802.11n Wi-Fi yang sudah mendukung 2,4 dan 5 Ghz, Bluetooth 4.0, dan GPS khas Qualcomm yang locknya sangat cepat dan akurat. GPS ponsel ini juga sudah didukung oleh Qualcomm IZat yang bisa mempercepat lock GPS, satelit yang didukung oleh Andromax Ec adalah GPS (Amerika Serikat & Global), GLONASS (Rusia), dan Beidou (Cina).

Kualitas panggilan cukup baik. Kinerja microphone cukup bagus dengan microphone dan earpiece yang diusungnya, percakapan sangat jelas, baik yang melakukan panggilan dan yang menerima panggilan. Selain itu, GPS, Wi-Fi dan Bluetooth di ponsel ini memiliki kinerja yang sangat memuaskan, tidak ada sinyal drop di Andromax Ec ini, dan baik sim 1 maupun sim 2 mampu mendapat sinyal dengan baik.

Andromax Ec memiliki kamera yang sama-sama mempunyai LED flash, baik kamera belakang maupun kamera depan, resolusi kedua kamera pun dibuat identik, yaitu 5 MP. tidak ada autofokus dikedua kamera ini, namun fiturnya cukup bisa membuat senang dengan fotografi dasar seperti panorama, pemilihan scene, pemilihan efek dan perekaman video. hasil kamera cenderung standar, namun jika ada cukup cahaya baik kamera belakang maupun kamera depan dapat menghasilkan foto yang cukup bagus untuk ponsel low end, apalagi kamera depan dilengkapi oleh flash yang sangat jarang dimiliki oleh produsen ponsel lain, hal itu merupakan nilai tambah tersendiri bagi Andromax Ec. namun sayangnya, ada bug yang cukup mengganggu, ketika masuk mode perekaman video, kamera Andromax Ec ini akan force close jika kita memilih menu setting kamera video. semoga Smartfren segera sadar akan bug ini dan merilis update firmware agar masalah ini segera teratasi.

Smartfren Andromax Ec memiliki baterai 1500 mAh. hanya ada satu komentar mengenai kapasitas batre ini. Boros. memang tidak seboros Zenfone 4 versi awal (baterai 1200 mAh) namun penggunaan ringan yang biasa dilakukan untuk menilai penggunaan ponsel memberikan hasil yang menandakan bahwa baterai ponsel ini sangat boros. namun kembali lagi kepada pembeli, ponsel low-end biasanya ada fitur yang dikorbankan, dan Andromax E series (termasuk Andromax Es) mempunyai baterai yang berkapasitas kecil, jadi siap-siaplah menenteng powerbank atau charger jika ingin bermobilitas menggunakan Andromax Ec ini.

seperti biasa, berikut adalah berbagai screenshot yang mungkin berguna untuk pembaca blog sadatz haybat…

Saatnya menarik kesimpulan mengenai Review Smartfren Andromax Ec ini.

Kelebihan Smartfren Andromax Ec ini adalah…

– Build quality cukup bagus.

– Penerimaan sinyal kuat (Cellular, Wlan, Bluetooth).

– Capacitive key memiliki backlight.

– Lock GPS cepat dan akurat.

– Kamera sekunder memiliki flash dan wide angle.

– Kamera utama dan kamera sekunder sama-sama 5 MP.

– Speaker jelas, dan ada teknologi DTS Sound.

Kelemahan Smartfren Andromax Ec ini adalah…

– Kapasitas baterai kecil dan boros

– Casing belakang tipis.

– Kamera biasa saja.

– Kurang cocok untuk mengetik cepat.

demikian review sederhana yang bisa saya buat…

jika anda ingin berbagi pengalaman, ingin bertanya atau sekedar sharing silahkan tinggalkan komentar, jika saya sedang memegang ponselnya (mengingat ini ponsel titipan) saya akan berusaha jawab… 

makasih sudah mampir dan baca-baca di blog saya, Sadatz Haybat Kannaby… dan semoga Review / Hands On Review Smartfren Andromax Ec 4G ini bermanfaat untuk kita semua…