Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan mengunjungi tanah suci untuk melaksanakan umroh. tak lupa, 4 modem LTE saya bawa untuk menguji kehebatan jaringan 4G LTE disana. keempat modem yang akan saya uji diantaranya 2 modem Sierra dan 2 modem Huawei. diantaranya adalah Sierra 313U, Sierra 320U, Huawei E392, dan Huawei E3276.

operator yang saya gunakan adalah Mobily KSA, anak perusahaan etihad etisalat. dengan biaya 100 SAR saya mendapatkan quota 2 GB yang mungkin cukup untuk 15 hari. selain itu ada promo juga isi 50 SAR dapat quota 1 GB. jadi total yang saya dapatkan adalah 4 GB.

dari keempat modem yang saya bawa, ternyata hanya 2 modem yang kompatibel dengan jaringan Mobily 4G yaitu Huawei E3276 dan E392. sedangkan 2 modem lainnya hanya mentok HSPA+ dan DC-HSPA+. hal ini bisa dimaklumi mungkin karena dua modem tersebut bukan ditujukan untuk jaringan LTE Timur Tengah, Sierra 313U milik operator at&t Amerika Serikat dan Sierra 320U milik operator telstra Australia jelas memiliki frekuensi LTE yang berbeda dengan STC, Mobily maupun Zain yang ada di Saudi Arabia.

parameter pengujian sangat sederhana, mengingat saya tidak punya banyak waktu selain beribadah, mumpung di tanah suci, pikir saya. hanya speedtest dan IDM yang sempat saya test, server yang dipilih otomatis dari speedtest.net dan download driver terbaru dari halaman nvidia.com. alhamdulillah semua test dapat dijalankan dengan baik.

Software Parameters :

Mobile Partner 23.009.09.01.983

Windows 7 X64 SP1 Ultimate

Hardware Parameters :

Lenovo Edge E145

AMD APU A4-5000 + Radeon HD 8330

6 GB DDR3 Low Voltage SODIMM

240 GB Team Dark L3 SSD

Logitech V470 Bluetooth Mouse

Modem Parameters :

Huawei E392u-92 Firmware 11.833.09.00.76

Huawei E3276-920 Firmware 21.436.03.00.00

LTE di Arab Saudi memang belum saya ketahui frekuensinya, ada yang 1800, ada yang 2300 dan ada yang 2600, sayapun sampai saat ini masih belum mengetahui frekuensi mana yang digunakan oleh Mobily. hal yang aneh terjadi dimana saat saya mencoba Sierra 320U sinyal 4G dapat terdeteksi dengan baik, namun sayangnya ketika hendak digunakan berselancar di dunia maya muncul notifikasi yang menyebutkan bahwa perangkat yang saya gunakan tidak kompatibel dengan jaringan 4G LTE milik mobily.

Hal itu bukanlah suatu masalah yang berarti bagi saya, saya masih penasaran bagaimana 2 chipset dapat saling beradu di jaringan 4G LTE, apakah Huawei Balong Hisilicon dengan solusi terjangkaunya dapat mengalahkan Qualcomm yang sudah teruji kemampuannya. mengingat 2 modem ini sangat jauh rentang harganya.

Hasil test saya lakukan di Jeddah, dimana ada sinyal full 4G milik Mobily, test dilakukan saat peak time, sekitar jam 4 sore sebelum saya meninggalkan Arab Saudi. paket yang digunakan adalah paket 2 GB dari mobily, hasil test dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan speedtest terbaik, baik dari sisi ping, download speed, dan upload speed.

Demikianlah Hasilnya :

Huawei E392

Huawei E3276

Demikianlah speedtest Huawei E392 dan speedtest Huawei e3276 menggunakan jaringan 4G Mobily Etihad Etisalat. Seperti yang dapat kita lihat chipset Qualcomm masih menunjukkan bahwa dialah chipset terpeka dan tercepat dalam memproses data. namun kehadiran Huawei Hisilicon Balong juga tidak bisa dianggap remeh karena selisih kecepatannya tidak terlampau jauh. apalagi disokong dengan harga yang teramat sangat terjangkau.

Semoga review ini bisa memberi gambaran berapa speed yang bisa kita dapat ketika era 4G datang sebentar lagi. perlu diingat speedtest diatas dilakukan pada saat peak time, saat off peak time atau biasa disebut jam malam tentu speed yang didapat bisa lebih tinggi dari angka diatas.

Selamat Tahun Baru 2015.

dan semoga review ini bermanfaat bagi kita semua.

🙂