Smartphone semakin lama memiliki harga yang semakin terjangkau, tentunya hal ini menjadikan kita sebagai konsumen memiliki pilihan yang banyak. kali ini saya ingin mengajak anda untuk me-review dua smartphone dual GSM dengan sistem android yang paling baru sebelum Lollipop, yaitu android KitKat dengan harga yang sangat terjangkau. dibawah delapan ratus ribu rupiah.
yang akan saya review kali ini adalah merk global versus merk lokal, dengan harga yang sama (tergantung toko dan kemahiran anda negosiasi), yaitu Rp. 699.000, dan keduanya telah dipersenjatai oleh android KitKat yang notabene mampu berjalan mulus dengan RAM hanya 512 MB. kedua hape ini adalah ZTE Kis 3 V811W dan Advan Vandroid S4+.
mau tahu kelanjutannya, mari kita review ZTE Kis 3 V811W dan Advan Vandroid S4+ ini.
berikut ini adalah data yang saya ambil dari butikdukomsel.com dengan koreksi dari saya sebagai pemakai kedua smartphone ini.
Spesifikasi ZTE Kis 3 V811W
2G Network | GSM (900/ 1800 MHz) |
3G Network | HSDPA 7.2 Mbps, 2100 Mhz |
SIM | Dual SIM |
Dimensions | 126 x 64,7 x 10,7 mm |
Display Type | TFT Capacitive Screen, 5 Point Touch |
Size | 4 inch |
Protection | none |
OS | Android 4.4.2 Kitkat |
Chipset | Qualcomm MSM8210 + Adreno 305 |
CPU | Dual Core 1.2 Ghz ARM Cortex A-7 |
Memory Internal | 4 GB Shared ROM, 512 MB RAM |
Memory Eksternal | Yes, Up to 32 GB |
Camera | Back: 3.1 MP |
GPS | Yes |
WLAN | Yes |
Battery | 1400 mAh |
Ports | Micro USB2.0, 3.5mm earphone |
Spesifikasi Advan Vandroid S4+
2G Network | GSM (900/ 1800 MHz) |
3G Network | HSDPA 7.2 Mbps, 2100 Mhz |
SIM | Dual SIM |
Dimensions | 122.5 x 63.7 x 10.2 mm |
Display Type | TFT Capacitive Screen, 2 Point Touch |
Size | 4 inch |
Protection | none |
OS | Android 4.4.2 Kitkat |
Chipset | Mediatek MT6572M + Mali-400MP2 |
CPU | Dual Core 1 Ghz ARM Cortex A-7 |
Memory Internal | 4 GB Shared ROM, 512 MB RAM |
Memory Eksternal | Yes, Up to 32 GB |
Camera | Primary : 2 MP+Flash Secondary : 0.3 MP |
GPS | Yes |
WLAN | Yes |
Battery | 1300 mAh |
Ports | Micro USB2.0, 3.5mm earphone |
dan berikut ini adalah paket penjualan kedua ponsel ini :
kedua ponsel memiliki packaging yang sama, unit ponsel, charger, kabel data, headset, manual, dan kartu garansi, berbeda hanya di advan yang menyertakan silica gel , packaging khas ponsel murah, tidak ada aksesoris lain sebagai bonus, untuk urusan bonus ada baiknya anda meminta bonus di tempat anda membeli ponsel. namun ada yang menarik disini, dimana advan memberikan clue bahwa produk yang dijualnya sudah menggunakan android KitKat, sedangkan ZTE memberikan packaging yang terkesan polos.
berikut ini adalah perbedaan desain dari kedua ponsel.
kedua ponsel ini menganut desain yang berbeda. harus saya akui Advan memang terlihat lebih elegan dengan full metal list dan back case yang sepertinya meniru desain Samsung Galaxy S5. namun desain ini memiliki minus, yaitu lebih licin dan mudah selip jika tangan terkena keringat. sementara itu ZTE juga mengusung desain yang agak sama dengan memberikan sentuhan list metal di sisi nya, sedangkan untuk back case menggunakan bahan doff semi karet yang membuat ponsel ZTE ini nyaman dibawa kemana saja. ZTE memiliki kelebihan lampu notifikasi dan lampu softkey menyala yang tidak dimiliki oleh advan.
di sisi atas advan hanya memberikan port untuk headset, beda halnya dengan ZTE yang meletakkan tombol power di atas bebarengan dengan port untuk headset. sedangkan tombol power milik advan diletakkan di samping bersamaan dengan port micro USB. port micro USB milik ZTE standar, berada di bawah ponsel tersebut. dari gambar diatas nampak bahwa speaker milik advan berbeda dengan earpiece. advan meletakkannya dibawah. sedangkan untuk ZTE sayang sekali speaker menjadi satu dengan earpiece, hal ini menjadikan kualitas earpiece dan speaker menjadi kurang optimal karena menjadi satu kesatuan. sedikit yang menjadi kelebihan ZTE adalah microSD nya yang sudah mengadopsi fitur hot-swap, berbeda dengan advan yang harus mematikan ponsel untuk melepas atau memasang microSD.
untuk urusan layar ZTE merajai sektor ini, layarnya tergolong jernih dengan 16 juta warna, warna yang dihasilkan cukup baik dan terang, berbeda dengan advan yang layarnya cenderung kebiruan dan sedikit pudar jika dilihat dari sudut tertentu. selain itu dari sisi teknologi si advan juga hanya mempunyai 2 multitouch point, kalah telak dengan ZTE yang memiliki hingga 5 multitouch point.
di sisi kamera nampaknya menjadi milik advan dari segi kelengkapan, karena advan menyertakan dua buah kamera. 2 MP untuk kamera belakang dan VGA untuk kamera depan, yang agak mengejutkan dengan harga semurah ini advan malah melengkapi kamera utama dengan flash. sedangkan untuk ZTE sayangnya hanya disematkan kamera utama 3.1 MP tanpa flash, dan tanpa kamera depan tentunya. namun bicara tentang kualitas nampaknya advan harus menyerah kepada ZTE. dibawah ini adalah hasil dalam ruangan, outdoor siang hari, dan kamera depan advan. ponsel diletakkan di posisi dan dijepret di waktu yang sama. silahkan nilai sendiri hasilnya.
dari sisi performa kedua ponsel ini menggunakan Chipset yang sangat berbeda, ZTE menggunakan Qualcomm Snapdragon 200 dengan gabungan CPU + GPU MSM8210 + Adreno 305, sementara advan menggunakan solusi chipset sejuta umat ponsel murah yaitu Mediatek dengan gabungan CPU + GPU MT6572M + Mali-400MP2. Qualcomm menggunakan fabrikasi 45 nm, sedangkan Mediatek sudah lebih maju dengan menggunakan fabrikasi 28 nm. tentu Mediatek lebih hemat daya dan lebih dingin dalam hal ini. untuk performa pasti ada kelebihan dan kekurangannya. dalam kasus ini Qualcomm menang di sisi CPU dan GPS. sedangkan untuk Mediatek menang di sisi hemat daya dan GPU yang sudah dual core. (detail CPU-Z akan dilampirkan di akhir review)
berikut ini adalah screenshot dari nenamark dan antutu dari kedua ponsel, kejanggalan ada di nenamark, harusnya ZTE mampu menandingi GPU milik advan karena kedua GPU tersebut kualitasnya hampir setara, namun mungkin driver dari ZTE kurang bagus sehingga performa tidak dapat terdongkrak dengan baik.
Antutu + Nenamark2 ZTE V811W
Antutu + Nenamark2 Advan Vandroid S4+
untuk GPS jangan mengharapkan solusi dari mediatek low end, hampir setengah jam menunggu fix tidak kunjung juga ada satelit GPS yang tertangkap, bahkan ketika dicoba di ruangan terbuka, berbeda dengan qualcomm yang hanya membutuhkan waktu 2 detik dan tingkat akurasinya 30 meter, itupun dilakukan di ruangan tertutup.
untuk penerimaan sinyal WIFI sendiri advan sangat kacau, sinyal yang diterima hanya sedikit dan tidak seperti ZTE yang sinyal penerimaan WIFI nya kuat, padahal router hanya berjarak 2 meter dari lantai dan jarak saat pengetesan adalah 6 meter dan terhalang tembok tipis. namun semua itu ditutupi advan dengan baik dengan tersedianya sensor yang lebih lengkap dibandingkan dengan ZTE. berikut ini adalah screenshot dari WIFI strength dan sensor box.
Sensor + Wifi ZTE V811W
Sensor + Wifi Advan Vandroid S4+
bicara masalah baterai mutlak dimenangkan oleh advan. meskipun baterai ZTE lebih unggul 100mAh, hal ini terjadi karena chipset Mediatek yang digunakan advan menggunakan fabrikasi yang lebih baik (28nm vs 45nm) dan clock speed yang lebih rendah (1 Ghz vs 1.2 Ghz). dengan demikian maka daya tahan baterai sedikit lebih awet advan daripada ZTE.
saatnya menarik kesimpulan dari kedua ponsel ini.
Kelebihan ZTE Kis 3 V811W
– Layar jernih
– GPS mantab
– CPU mumpuni
– Kamera OK
– LED notifikasi dan softkey ber-backlight
– Jangkauan WIFI kuat
– 5 point multitouch
Kekurangan ZTE Kis 3 V811W
– Sensor terbatas
– Cepat panas
– Tanpa kamera depan
– Kamera belakang tanpa flash
– Speaker dan Earpiece menyatu
Kelebihan Advan Vandroid S4+
– Desain cantik
– Dual Kamera
– Suhu dingin
– GPU sekelas Galaxy S II
– Battery agak awet
Kelemahan Advan Vandroid S4+
– GPS Busuk
– Softkey tidak ber-backlight dan tidak ada notifikasi LED
– Layar agak bluish
– CPU kurang gegas
– Multitouch hanya 2 point
mungkin itu dulu yang bisa saya review dari kedua ponsel ini. saya membeli kedua ponsel ini dengan harga Rp. 1.400.000 dengan rincian 2x Rp. 699.000 dan Rp. 2.000 untuk parkir (karena beli di toko yang berbeda, parkirnya 2 kali 😀 )
jika anda ingin berbagi pengalaman atau sekedar bertanya silahkan tinggalkan komentar …
insyaAllah akan saya jawab sebisa saya… yang jelas, semoga review ini bisa menambah wawasan dan mempermudah anda untuk menentukan pilihan…
makasih udah mampir dan baca-baca di blog sadatz… dan semoga review ini bermanfaat untuk kita semua…
Detail CPU-Z ZTE Kis 3 V811W
Detail CPU-Z Advan Vandroid S4+
Zte jeroannya mirip smarfren c3. Ganaas.
Mantab repiunya 😀
yup, hampir 11-12…
beda jaringan GSM-CDMA nya…
😀
Itu zte kiss 3 dual simnya gsm-gsm atau gsm cdma gan….
Trims..
Dual GSM
Kira” sama zte blade g bagusan mana min..
silahkan cek gsmarena atau phonearena untuk lebih lengkapnya…
Admin review zte blade g untuk multitask dong
mana zte blade g nya?
sini saya review…
Mf min gmana cara scanner dr hp zte v811w
maksudnya scanner gimana?
gimana cara aktivin data buat sim 2 nya ni zte v811w
saya sudah tidak pakai device ini lagi.
Gan, ntu yg ZTE, pake tipe SIM Cardnya 22nya Mini SIM ap ada yg Micro SIMnya jg y?
keduanya mini sim
maaf gan, cara mindahin aplikasi ke micro sd gmn ya? soalnya setau saya ga bisa langsung kan ya?
gak bisa langsung…
kudu partisi microsd, root, lalu install link2sd kalo mau langsungan…
Bukan nya zte v811w itu snapdragon400
Snapdragon 200
🙂
gan ane mau tanya, untuk ZTE Kis 3 engine code nya brp yah ??
boleh donk gan di email ke ane, Ryuk151413@gmail.com
maaf saya sudah gak pake device ini lagi