TP-LINK, salah satu raksasa dunia networking asal china kembali meluncurkan produk unggulannya, kali ini yang bakal datz review adalah TP-LINK TL-MR3040 yang merupakan router support HSPA/EVDO USB modem mungil serba guna yang didalamnya sudah mempunyai baterai, sehingga menjanjikan koneksi “always on” ( ngga always juga sih kalo batrenya habis 😀 ) kapan saja, dimana saja, tanpa perlu selalu bergantung dengan colokan listrik dalam pengoprasiannya. mau tau kelanjutannya?
monggo langsung saja cekidot…
sekarang mari kita lihat apa spesifikasi router ini.
HARDWARE FEATURES | |
---|---|
Interface | 1 10/100Mbps WAN/LAN port, USB 2.0 port for 3G modem, a micro USB port for power supply |
LED | Power, WLAN, Ethernet, Internet |
Button | Power On/Off Button, Reset Button |
Dimensions (W X D X H) | 3.9 x 2.4 x 0.6 in. (100 x 62 x 16 mm) |
Weight | 3.3 ounce (94g) |
Antenna Type | Internal Antenna |
Power Supply | Internal 2000mAh rechargeable battery, 5VDC/1.0A external power adapter |
WIRELESS FEATURES | |
---|---|
Wireless Standards | IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n |
Frequency | 2.4-2.4835GHz |
Signal Rate | Up to 150Mbps |
EIRP | <20dBm |
Wireless Security | Support 64/128 bit WEP, WPA-PSK/WPA2-PSK,Wireless MAC Filtering, Enable/Disable SSID Broadcast |
SOFTWARE FEATURES | |
---|---|
Operating Modes | 3G Router, Travel Router (AP), WISP Client Router, Wireless Router |
WAN Type | Dynamic IP, Static IP, PPPoE/Russia PPPoE, Bigpand Cable, L2TP/Russia L2TP, PPTP/Russia PPTP |
DHCP | DHCP server, DHCP Client List, Address Reservation |
Port Forwarding | Virtual Server, Port Triggering, DMZ, UPnP |
Access Control | Parental Control, Bandwidth Control, Loal Management, Remote Management, Access Schedule, Advanced Routing |
Security | Firewall, VPN, ALG, IP&MAC Binding, DoS Protection |
dan berikut ini adalah paket penjualannya.
dalam paket penjualannya datz mendapatkan :
TL-MR3040
Power Adapter
Li-Ion Battery 2000mAh
USB Cable
Ethernet Cable
Quick Installation Guide
Resource CD
router seharga 300 ribuan ini memiliki bentuk yang mungil, hanya seukuran ponsel dengan bahan bermaterial glossy-piano white coating diseluruh permukaannya yang membuat router ini sangat elegan, namun dibalik keindahan itu material yang dipilih TP-LINK sepertinya tidak ramah terhadap goresan, terbukti material ini sangat mudah sekali tergores dan membuat router ini cepat kotor karena berwarna putih.
ukurannya yang kompak memudahkan kita membawa router ini kemanapun kita akan pergi, bobotnya juga lumayan ringan, hampir sama dengan bb essex datz yang menggunakan battery seidio. router ini bisa dipakai vertikal, ataupun horizontal. dengan dihiasi 4 mode lampu yang menunjukkan indikator power, wifi, LAN, dan modem 3G yang terkoneksi, menurut datz router ini sangat elok dipandang jika dibandingkan dengan router ber-batre lainnya.
sedangkan ini adalah perbandingan ukuran router dengan device lainnya.
dengan dipersenjatai batre berkapasitas 2000mAh, router ini digadang-gadang mampu beroperasi 4-5 jam non-stop dengan kecepatan 150Mbps. bagaimana dalam pengaplikasiannya sehari-hari? ternyata router ini pernah datz coba “siksa”, dan kuat melayani laptop, bb dan android datz selama 3-3,5 jam sampai batre habis, saat itu datz menggunakan modem sierra 598U dengan kondisi sinyal pas-pasan dan full heavy usage dari ketiga device tersebut, yang jika di logika menyedot banyak power daripada yang memiliki sinyal berlimpah dan sekedar sesekali browsing saja.
hal yang membuat datz terkejut adalah, baru 2 jam router dipakai ternyata lampu router sudah menunjukkan warna merah yang berarti battery low, namun ternyata router masih tetap bisa digeber 3 jam sampai batre benar-benar habis dan router tak bisa menyala lagi.
sebenarnya router ini juga bisa dioperasikan tanpa menggunakan batre, jadi hanya mengandalkan power dari USB bawaan dari paket penjualannya. namun menurut datz tidak ada salahnya batre tetap dipasang jika menggunakan router ini. mau memakai batre atau tidak pilihan ada di tangan anda. selain dari USB adapter bawaannya, router ini juga bisa menggunakan adapter lain, datz coba menggunakan charger original milik ponsel samsung, sony ericsson, dan blackberry. semuanya bisa “menghidupi” router ini meskipun tanpa menggunakan batre.
hal lain yang membuat datz kesengsem dengan router ini adalah kompatibilitasnya yang begitu luas terhadap modem USB yang ada dipasaran. datz sudah mencoba colok modem sierra 881U, sierra 598U, sierra 595U, dan huawei EC306-2. kesemuanya dapat dideteksi dengan baik dan lancar, namun kelemahannya ada di waktu koneksi yang agak lama, kurang lebih 1-2 menit, tergantung modem yang dipakai. semoga di versi firmware terbaru hal ini dapat diatasi.
sekedar tips untuk yang modemnya susah terdeteksi, jangan menggunakan switch untuk on-off router, lebih baik masuk ke menu admin saat router menyala dan reboot router dari sana, hal itu mempercepat pengidentifikasian modem dan tergolong restart yang “aman” bagi router tersebut ketimbang menggunakan switch on-off untuk merestart router. untuk daftar kompatibilitas modem, bisa dilihat disini
selain mempunyai fungsi router yang lengkap, router TL-MR3040 ini juga bisa berfungsi sebagai power bank – portable charger. dengan output sebesar 1A yang mempercepat masa charging, fitur ini datz rasa merupakan fitur pelengkap saja karena 2000mAh terlampau kecil untuk ukuran power bank dan mungkin hanya dapat digunakan pada saat atau situasi yang mendesak saja.
dari berbagai kelebihannya, router ini tak luput dari kelemahan juga. dengan harga yang murah router ini hanya bisa digunakan untuk 5 device yang konek secara bersamaan, router ini juga memiliki batre yang tergolong kecil kapasitasnya, semoga TP-LINK mengeluarkan aksesoris seperti batre yang kapasitasnya lebih besar untuk mengubah nilai minus menjadi nilai plus bagi router ini. selain itu yang agak janggal adalah penempatan slot USB yang datz rasa terbalik, sehingga saat kita memasang modem maka modem akan menghadap kebawah jika kita memakai router secara horizontal, bukan keatas. entah apa yang dipikirkan oleh TP-LINK saat membuat slot USB yang menurut datz terbalik di router ini. jangkauan wifi nya juga tergolong lemah, namun mengingat tidak adanya antena eksternal dan segmentasi router ini, hal itu mungkin bisa dimaklumi.
dari review datz tentang TP-LINK MR 3040 kesimpulan yang dapat diambil melalui, kelebihan dan kelemahan router ini adalah.
Kelebihan
– harga murah
– bentuk elegan
– design mungil
– diperkuat batre
– modus operasi melimpah
– kompatibilitas modem tinggi
– support TP-LINK yang mantab
– bisa digunakan untuk charging device
– suhu router tergolong rendah
Kelemahan
– slot USB terbalik
– sinyal wifi lemah
– indikator batre kurang akurat
– kapasitas batre kecil
– body mudah tergores dan kotor
– hanya bisa koneksi dengan 5 device saja
mungkin itu dulu yang bisa datz review dari router TP-LINK MR3040 ini.
jika anda ingin berbagi pengalaman atau sekedar bertanya silahkan tinggalkan komentar
insyaAllah akan datz jawab sejauh yang datz tau
makasih udah mampir dan baca-baca di blog datz… dan jika anda berminat membelinya, anda bisa mendapatkannya di Bhinneka Online Store dengan meng-klik gambar produk dibawah ini…
Ping-balik: Review ZTE AC2791 vs HUAWEI EC306-2 EVDO REV. B Modem « Sadatz Haybat's Blog·
Mantap ulasanya
makasih infonya..
saya masih belom bisa menggunakan alat ini baru beli beberapa hari yang lalu.
modem zte tf190 gak kedetek sama router….
udah coba nyari bin nya. nemu tapi gak cocok jga. pa mungkin karna di seri modem yang karna belakangnya ada huruf b tapi bin nya gak ada ya…..
coba aja cari firmware terbarunya di situs tp-link
ini simcardnya langsung di masukin di routernya apa dimasukin ke modem dulu baru modemnya di pasang di router yah?
masukin modem dulu, baru modemnya dicolokin ke routernya…
Ping-balik: Review Hame A15 Portable Router « Sadatz Haybat's Blog·
pembuatan charger poertable ini membantu para pengguna alat komunikasi maupun teknologi lainnya,untuk tidak repot dalam mengecas
makasih
baterainya kalau rusak, ada aksesorisnya gak ya???? mohon solusinya.
coba hubungi tp-link disini http://www.tp-link.co.id/about/?categoryid=107
Dibanding Hame A15 gimana? Dari segi jangkauan wifi dan stabilitasnya.
lebih jauh ini…
untuk stabilitasnya tergantung modem dan jaringannya…
Bro Haybat…tolong bikinkan Review perbandingan antara TPLink MR3040 VS Smartfren AR918B VS Tenda 3G150B…Ditunggu yaa,Tq,Deo
mana barangnya?
sini ane review…
🙂
gan kalau saatt ini rekomend ya apa gan ?
masih rekomend gan…
Ping-balik: Review ZTE H560N Mini Wireless Router | Sadatz Haybat's Blog·
Bro tplink tlmr3040 bisa buat sedot wifi juga?
Secara teori bisa, tapi belum pernah coba soalnya ga punya