Overclock! weew… mendengarnya saja sudah bikin merinding…
apa lagi Overclock biasa dilakukan di desktop PC, bukan Notebook…
namun kita kali ini akan mencoba Overclock pada Notebook yang menggunakan prosesor Pentium M dengan codename Dothan
yupp…kita akan mencoba Overclock dengan menggunakan pin modding
Pin modding sebuah Intel Pentium M-overclock ke kinerja yang maksimal bukanlah hal yang baru, namun sekarang dengan Core 2 Duo chips menjadikan generasi pertama Pentium M Dothan harganya anjlok, Anda dapat meningkatkan kemampuan Pentium M anda hanya dengan biaya Rp 50.000 rupiah saja, menarik bukan?

Langkah 1: pastikan mengetahui apa yang anda lakukan

pin modifikasi ( “pin mod”) memungkinkan Anda untuk overclock CPU Dotan untuk menjadi 33% lebih cepat dari kecepatan normal. Mod ini bekerja pada Pentium M 715, 725, 735, 745, 755 dan 765 prosesor (1.5GHz, 1.6GHz, 1.7GHz, 1.8GHz, 2.0GHz, 2.1GHz masing-masing jika tidak overclocked). Membuka dan overclocking notebook adalah prosedur beresiko, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman seputar overclocking, sehingga akan menjadi pilihan yang baik jika melakukanya pada laptop lawas anda

trik ini dilakukan untuk membuat sebuah “pembodohan” CPU Front Side Bus untuk berjalan di 133MHz, bukan 100MHz, selama multiplier tetap sama akan teroverclock oleh pin mod sebesar 33% dari 1.6Ghz CPU (16 X 100MHz) ke dalam CPU 2.13Ghz (133Mhz X 16). Jika ada teman anda bertanya tahu apa yang Anda lakukan,dan dia sangat nggateli bertanya nya, jawab saja dengan enteng kepada mereka “it’s magic.”

Langkah 2: Apa yang anda butuhkan

Pentium M Dotan pin modding hanya dapat digunakan untuk “SONOMA” notebook. seperti, setiap notebook dengan chipset Intel 915 dan berjalan di 533MHz (4 X 133MHz). contohnya : Dell Inspiron 9300, NEC Versa P8100, IBM ThinkPad T42, Acer TravelMate 8006LMi dll. Jika Anda tidak tahu apa prosesor Pentium M dan chipset notebook anda memiliki, cek dengan CPU-Z untuk menemukan motherboard clock speed. Kemungkinan Sonoma notebook yang Anda miliki di tangan adalah sudah tidak bergaransi, dan anda sudah tidak memikir lagi apapun resiko yang anda perbuat pada notebook anda…

selain itu, anda sebaiknya menggunakan Pentium-M Dotan dengan FSB 400Mhz. Mod ini mungkin tidak bekerja pada 533MHz Dotan prosesor karena mereka sudah bekerja di 133Mhz. CPU yang diperlukan juga harus memiliki ukuran cache 2MB dan dapat diidentifikasi oleh 7×5 model number scheme. saya merekomendasikan menggunakan 1.5Ghz dan 1.6Ghz (Pentium M 715 atau 725) Dothans.

Di bawah ini adalah tabel prosesor yang dapat modded dan kecepatan yang dapat dicapai setelah berhasil melakukan pin mod:

Hal ini dapat menjadi saat yang tepat untuk itu tidak ada jaminan 100% sukses, untuk 1.7GHz CPU kemungkinan besar gagal dengan atau tanpa peningkatan ke Vcore, membuat mesin sangat panas, atau keduanya tidak stabil. Selain itu, Anda mungkin akan merusak CPU dan / atau notebook oleh modding. artikel ini semata-mata tanpa tanggung jawab saya, semua resiko menjadi tanggung jawab anda…

Untuk pin modding itu sendiri yang akan Anda gunakan yang sangat singkat dan tipis dari kawat tembaga, Anda bisa mendapatkan ini dengan memotong sebuah bagian dari setiap antena TV kabel – hanya pastikan jika anda ingin memangkas budget, anda bisa mengambil dari kabel antena tetangga ^_^

kabel antena punya tetangga

Anda juga akan memerlukan thermal paste seperti artic Silver 5, sayangnya anda tidak dapat mencari di tempat sampah dan perlu untuk membeli, harganya sekitar Rp 25.000

buat dinginin prosesor

Langkah 3: Ambil CPU

Beberapa laptop mengijinkan akses langsung ke CPU melalui plat penutup di bagian bawah. Tetapi anda perlu membongkar sampai Anda bisa sampai ke heatsink yang meliputi prosesor. Setelah Anda mencabut heatsink, putar screw untuk membuka CPU dari socket. Hati-hati mengeluarkan CPU dan pastikan meletakkannya di tempat dengan bagian-bagian dalam kotak yang kuat, biar tidak digondol sama teman atau pacar anda dan dijadikan mainan ^_^

Langkah 4: Hubungkan pin

Memotong kabel dari antena, pastikan bagian dalam antena (bukan serabutnya). Jangan membuat kabel tembaga terlalu panjang, pastikan anda telaten dan sabar untuk membuatnya (soalnya saya dulu capek dweh pas bikinnya), pastikan sampai anda bisa membuat bentuk U

imud2 susah bkinnya

ambil kabel yang sudah anda buat, gunakan untuk menghubungkan lubang 15 & 16. lubang baris 3 dari kiri, anda akan membutuhka kesabaran ekstra disini…CAPEK BROO MASUKINNYA…

lubang ke 15 dan 16 baris ke 3 dari kiri, jangan sampe salah lo

Langkah 5: Ganti CPU dan menerapkan AS5

Periksa sekali lagi kabelnya dan pastikan berada di tempat yang tepat, kemudian letakkan 400Mhz Dotan dalam soket, putar sekrup minus hingga prosesor mengunci. Hati-hati membersihkan bekas dari permukaan lama thermal paste, residu dan, sidik jari. gunakan isopropyl alkohol untuk membersikannya,Terapkan Arctic Silver 5 pada inti sesuai dengan petunjuk Arctic Silver 5, beberapa orang klaim tebal lapisan adalah lebih baik serta dapat meredam panas lebih baik, namun kenyataanya tidak, Anda harus memakai sedikit mungkin pasta. Jadi hanya memakai sedikit, sekitar setengah dari ukuran butiran padi, dan menyebar dengan menggunakan silet sampai anda hanya memiliki sebuah lapisan tipis agar kinerjanya optimal.

prosesor setelah diolesi selai AS5

heatsink abis diolesi balsem AS5

setelah mengoles AS5, Pasang prosesor pada tempatnya…

kembali ke jalan yang benar

Langkah 6: Pertama booting

Setelah sepenuhnya reassembling notebook anda, tekan tombol power dan berdoa agar dia bekerja, jika tidak, mengutuk diri sendiri untuk semua yang telah dikerjaan, sekarang harus melepaskan lagi waktu berikutnya untuk mencabut pin mod. Notebook harus benar-benar memasukkan boot up BIOS dan mencari info prosesor, lihatlah yang terjadi…it’s work…

Langkah 7 : Temperature check

Hasil Overclock (click image to enlarge)